Sejarah Desa Atawai

Sejarah Desa Atawai dapat digambarkan sebagai berikut, sebelum terbentuknya Desa Atawai, Kelompok-kelompok warga pada Tahun 1945 pindah dari kampung Buntiva ke Kampung Levokuma. Pada tahun 1948, karena ada perseteruan antar warga, maka sebagian warga berpindah ke Idalolong dan sebagian lagi ke Levomolu. Tahun 1955 saat itu dipimpin oleh Temukung Laba Wuwur, warga dari Levomolu berpindah ke Dualei yang pada akhirnya diberi nama Atawuwur . Setelah mengalami perkembangan maka terbentuklah Desa gaya baru dengan nama Desa Atawai yang meliputi 3 kampung yaitu : Atawuwur, Twaowutung dan Idalolong dengan ibu kota Desa di Atawuwur. Pada waktu itu, penguasaan wilayah Atawuwur terdiri dari :

1. Wilayah Ulu Bloni2

2. Wilayah Tukang Tai Ale Bafa

3. Wilayah Keles Reget.

Dalam perjalanan Desa Atawai sejak Gaya baru sampai saat ini sudah dipimpin oleh beberapa kepala Desa :

1. Bpk. Yohanes Kmagur Labaona (almh) 1968-1970

2. Bpk. Pius Laba Atawua (Almh)1971-1975

3. Bpk. Lambertus Laba Labaona (almh) 1976-1980

4. Bpk. Benediktus Laba Lebaona 1981-1985

5. Bpk. Rofinus Langun Musa 1986-1990

6. Bpk. Hilarius Daton Ado 1991-1996. Pada masa ini dilakukan proses Desa persiapan yang akan memisahkan diri dari dua dusun yang ada di pesisir.

7. Bpk. Hilarius Buga Labaona 1998-2001

8. Bpk. Benyamin Sore Duan 2002-2007

9. Bpk. Benyamin Bala Lagaor 2008-2013

10. Bpk. Oktovianus Laga Labaona 2014-2019

11. Bpk. Inonsius With Lagaor Penjabat Kepala Desa 2020-sekarang.

Luas Wilayah Desa Atawai ±10,23KM²

Desa Atawai memiliki Tiga Wilayah Dusun yaitu ; Dusun Labaliko, Dusun Duliduan dan Dusun Dusun Pito.

Tinggalkan komentar

Rancang situs seperti ini dengan WordPress.com
Mulai
close-alt close collapse comment ellipsis expand gallery heart lock menu next pinned previous reply search share star